Sunday, February 19, 2012

Trust



Hati

Don't worry too much, pleasee

its ok

really

its ok

Don't worry

tenanglahh

Allah kan ada

Janji Allah tu kan benar

tak percaya ke

Betul la

Janji Allah itu benar

Allahh

Allahh

Dahlah tu

Yang penting jaga hubungan dengan Allah

Baiki yang kurang banyak sana- sini

Banyak sangat

Keep trusting in Allah

Keep having a good mind to Allah

Don't worry

Everything will be fine

Yes

Insha Allah

* smile*

Saturday, February 18, 2012

K.U.P



Sayangilah Palestine adik-adik. Mereka memerlukan sokongan kita. Jom beramai-ramai ke KUP!! Best tau kita berkhemah beramai-ramai, ada water confidence, night walk dan macam-macam lagi sambil JATUH CINTA kepada Palestine ♥ ♥ ♥

Hubungi kami dan daftar. Jangan berlengah lagi ♥

Broken



Alhamdulillah i found this article to help mending my broken heart.Ya Allah Ya Jabbar, please heal my broken heart T______T

Article is an excerpt from Suhaibwebb

In our journey to gain tranquility of the heart, we explored what we need to know when faced with difficult situations. We need to understand that Allah has told us we will be tested, that these tests are for a reason, and that there will be relief insha’Allah (God willing). When we are worried thinking about the future, we need to work hard but have full trust in Allah that He will not leave us, and we must always think well of Allah because that is what we will find.

Yet in certain circumstances we just feel… broken. Perhaps it is the death of someone close, perhaps a hurtful word, or perhaps a reason we can not pinpoint. Yet this feeling of brokenness can be an invitation to be better acquainted with al-Jabbar.

But isn’t al-Jabbar one of the Names that indicates Majesty and Strength, not Mercy and Beauty?

The root of al-Jabbar is ja-ba-ra and has a wide variety of meanings indicating Allah’s strength and majesty, which Sr. Amatullah explained to us in this excellent article. One of the basic meanings of this name is the One who compels and restores, and demonstrates Allah’s Majesty and Strength over His servants. This is a Name for the tyrants and oppressors to be aware of, because their misdeeds will not go unpunished.



Yet this Name has another dimension: al-Jabbar is the One who is able to restore and mend what is broken. Some of the great scholars would supplicate “Ya Jaabir kul kaseer” when they were faced with overwhelming difficulty, meaning “Oh You who mends everything that is broken.” The Arabic word for a splint that is used to help an arm heal when it is broken is “jibeera” from the same root ja-ba-ra. Thus, when we feel broken, we need to go to the only One who can mend our state–al-Jabbar. Sometimes when we get this broken feeling, shaytan (satan) tells us not to go to Allah because we are being hypocritical by only going to Allah when we are down. Yet this is untrue– Allah has named Himself al-Jabbar and given Himself this attribute; you cannot go to the One whose attribute is mending what is broken, and not be healed by Him.

The example of the Prophet ﷺ is a beautiful one. Imagine being 50 years old, having just lost both your wife of twenty-five years and your uncle who took care of you as a child. Imagine walking into a town in order to ask people for their protection, and instead have them throw stones at you until your feet bleed. How would you have felt? How exhausted, both spiritually and physically, would you have been? And yet, the Prophet ﷺ calls out to Allah in one of the most beautiful and heartfelt du`a’ (supplication):

“O Allah! To you alone I complain my weakness, my scarcity of resources, and the humiliation I have been subjected to by people. O Most Merciful of those who have mercy! You are the Lord of the weak, and You are My Lord too.

To whom have you entrusted me? To a distant person who receives me with hostility? Or to an enemy to whom you have granted authority over my affair?

But as long as You are not angry with me, I do no care, except that Your favor is a more expansive relief to me. I seek refuge in the light of Your Face by which all darkness is dispelled and every affair of this world and the next is set right, lest Your anger or Your displeasure descend upon me.

Yours is the right to reproach until You are pleased. There is no power and no might except by You.”

Read those words carefully. The du`a’ of the Prophet ﷺ was not “O Allah, please give me x and y.” It was literally the call of someone broken– complaining to Allah of his situation and expressing to Allah how he felt. What did Allah give him? A young boy by the name of Addaas saw the Prophet ﷺ, came to him with some grapes and kissed his bleeding feet. That is al-Jabbar. Imagine how the Prophet ﷺ must have felt after that, the relief he must have felt after the cruelty he was subjected to. And al-Jabbar healed the broken heart of the Prophet ﷺ in another way – He bestowed upon him the miraculous journey of al-Israa wal Mi’raaj (when the Prophet ﷺ traveled from Makkah to Jerusalem, and from Jerusalem to the Heavens in one night).

If we think about the journey, it did not accomplish a great victory nor did it help to convince the Quraysh that he was a Prophet. Rather, Allah honored him after all the hardship he had gone through. Think of the resolve the Prophet ﷺ must have had in his heart and the tranquility he must have felt after such an experience.

Therefore, we have to always remind ourselves of this blessed name al-Jabbar; Allah will mend your broken heart. It may be through a kind word from someone that brightens your day or it may be a talk that you attend. It may even be something greater. But call on Allah like the Prophet ﷺ did, recognizing this attribute, and know that He will manifest this Name in your life.

Sunday, February 12, 2012

Maaf



Assalamualaikum wbt

Hati saya tidak tenang. Rasa sangat bersalah dengan seseorang yang dirinya sentiasa diingat dalam lewat Rabitahku. Adikku, maafkan kakak di atas ke khilafannya. I did'nt mean to hurt you.Dear,please forgive me,l'm merely human being, kurangnya banyak sana-sini.Dalam hati ingat, tapi sms pun tak sempat, astaghfirullah. Sedihnya.. Ya Allah, ampunkan dosaku dan dosanya, tautkan hati kami agar dapat bersama-sama meraih redha-Mu. Uhibbuki Fillah, dearie! * Nanti akak belanja tiramisu ye*


Iman adalah mata yang terbuka

Mendahului datangnya cahaya

tapi jika terlalu silau, pejamkan saja

lalu rasakan hangatnya keajaiban


iman kita agaknya bukan bongkah batu karang yg tegak kukuh

dia hidup bagai cabang menjulang dan dedaun rimbun

selalu tumbuh, dan menuntut akarnya menggali kian dalam

juga merindukan cahaya mentati, embun dan udara pagi


persaudaraan adalah mukjizat, wadah yang saling berikatan

dengannya Allah persatukan hati-hati berserakan

saling bersaudara, saling merendah lagi memahami

saling mencintai, dan saling berlembut hati

-Sayyid Qutb-



Sahabat, ingatkan aku andai aku terlupa







Friday, February 10, 2012

Show Your Love

Berjuang dengan hati



Assalamualaikum wbt..

Iman manusia itu ada naik dan turun bukan? Ya, setiap manusia biasa pun mengalami keadaan ini. Di saat ini, ku rasakan iman ku seakan menurun. Menurun dengan melaju sehingga terasa seperti tidak berdaya. Ya Allah..bantu diriku untuk terus menjadi hamba-Mu yang taat dan berbaik sangka atas segala ujian-Mu

Ya, Allah aku hamba-Mu yang tiada berdaya meneka segala perancangan yang telah engkau tetapkan buatku..Kurniakanlah buat diriku hati yang suci dan ikhlas menerima segala baik dan buruk yang telah engkau tetapkan..

Ya, Allah ku yakini setiap perancangan-Mu buatku adalah yang terbaik...Have faith!

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; kerana sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (kurnia)"

Surah Ali ’Imran:8
0128
01022626

Tuesday, February 7, 2012

Biar Sampai Kepada Hatimu


Kadangkala aku tidak memahami
Mengapa aku berada di atas jalan ini
Baikkah? Atau hanya keburukan yang menanti
...Kerana cabaran itu datang tidak henti-henti
Kadangkala aku jadi penat dan rasa tidak bertenaga lagi
Apakah patut aku teruskan hingga ke akhirnya nanti?

Tetapi aku lihat kegembiraanmu
Dan bagaimana kau usap anak kecilmu dengan tulisanku
“Bacalah, bacalah, nanti dah besar biar jadi orang yang bagus”
Aku tidak berkata apa melainkan air mata di dalam hati bertukar menjadi arus
Saham-saham yang bukan untuk dunia ini
Tetapi untuk hari akhirat nanti
Dakwah itu seperti matahari
Memang bukan semua akan mengenai
Tetapi pasti ada yang disentuhi

Akhirnya aku berazam
Biar aku memperkuatkan diri
Biar nanti hingga benar-benar sampai kepada hatimu
Menyentuh jiwa agar kembali kepada Allah Yang Satu
Biar senyuman itu terbit kembali
Dan wujud di sisiku di akhirat nanti
“Ya Allah, inilah dia yang buat begitu dan begini”
“Mengajak kami kembali kepadaMu wahai Ilahi”
Dan Allah tersenyum kepadaku membayar segala perit dan jerih di dunia ini

Maka aku memilih untuk kekal menempuh duri-duri
Melaksanakan segala kerja sambil mempertingkatkan diri
Biar sampai benar-benar menyentuh jiwamu
Agar itu semua menjadi saksi buat hari nanti


Credit : Hilal Asyraf

Love is




Monday, February 6, 2012

Tunggu Sekejap Bunga


Assalamualaikum wbt..

Alhmdulillah masih diberi peluang oleh Allah swt untuk menghirup udara dunia hingga ke hari ini. Sambil-sambil menyiapkan kerja sekolah yang masih bersisa, sambil tu juga saya mendengar lagu kenangan ini, lagu berjudul Puteriku Sayang yang didendangkan oleh Hijjaz. Tiba-tiba teringat kenangan mendendangkan lagu ini di KONWANIS 2010 yang menjadi kenangan manis seumur hidup. Disitu saya mengenali akhwat-akhwat yang penuh dengan kasih sayang dan solehah..Ya Allah, izinkan kami bersama-sama berjiran di syurga kelak..Ameen





Lembut mu tak bererti kau mudah dijual beli
Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti
Lembut bukan hiasan bukan jua kebanggaan
Tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati

Disebalik bersih wajah mu disebalik tabir diri mu

Ada rahsia agung tersembunyi dalam diri
Itulah sekeping hati yang takut pada ilahi
Berpegang pada janji mengabdikan diri

Malu mu mahkota yang tidak perlukan singgahsana

Tapi ia berkuasa menjaga diri dan nama
Tiada siapa yang akan boleh merampasnya
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri

Ketegasan mu umpama benteng negara dan agama

Dari dirobohkan dan jua dari dibinasakannya
Wahai puteriku sayang kau bunga terpelihara
Mahligai syurga itulah tempatnya

Teringat juga kenangan mendendangkan lagu ini kepada cinta hatiku murid-murid perempuan tahun 5 Arif 2010 usai jamuan akhir tahun. Ustazah berharap kalian dapat mengambil mutiara kata dari lagu ini dan disematkan di dada buat penyuluh jalan kalian yang masih panjang..Doaku sentiasa bersamamu..InshaAllah

Why



Credit : Farah Lee

Saturday, February 4, 2012

Bukan siapa-siapa


Sesungguhnya kita ini bukan siapa-siapa untuk meneka-neka perencanaan Allah yang lebih Mengetahui.

Sesungguhnya kita ini tidak tahu apa-apa; hanya menghirup sedikit sahaja dari ilmu milikNya.

Wahai tuhanku, aku memohon pilihan dengan ilmuMu dan memohon takdirMu dengan kekuasaanMu. Dan aku memohon daripada kelebihanMu yang amat besar. Sesungguhnya Engkau sahaja mampu segalanya dan aku tidak mampu dan Engkau amat mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui. Engkau mengetahui segala perkara ghaib.

Wahai tuhanku sekiranya engkau ketahui bahawa perkara ini adalah yang terbaik buatku dalam perkara agamaku, didalam kehidupanku serta kehidupanku selanjutnya, maka takdirkanlah perkara itu untuk ku serta permudahkannya untuk ku dan berkatilah aku padanya. Sekiranya Engkau ketahui bahawa perkara ini adalah bukan yang terbaik buatku dalam perkara agamaku, di dalam kehidupan ku serta kehidupan ku selanjutnya, maka jauhilah daripadanya serta takdirkanlah yang terbaik buatku serta berkatilah aku. Berikanlah kebaikan di mana saja aku berada dan jadikanlah aku ini orang yang redha atas ketentuanMu.